A. KEGIATAN EKONOMI
1. PRODUKSI
Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan
menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga
lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu
benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang, sedangkan
kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan
produksi jasa.
§ Produksi barang
Produksi
barang dibedakan menjadi:
-
Produksi barang konsumsi
adalah barang yang siap
untuk dikonsumsi.
-
Produksi barang modal
adalah barang yang digunakan
untuk menghasilkan barang berikutnya.
§ Produksi jasa
Produksi dibedakan menjadi:
-
Produksi jasa langsung
adalah produksi jasa yang
dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara langsung.
-
Produksi jasa tidak langsung
adalah produksi jasa yang
dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.
Tujuan Kegiatan Produksi
Tujuan kegiatan produksi
adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Tujuan produksi dapat dilihat
dari dua pihak yaitu: pihak produsen yang bertujuan untuk meningkatkan
keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan dan pihak konsumen
yang bertujuan untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
2. DISTRIBUSI
Pengertian Distribusi
Distribusi adalah penyaluran
atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Tujuan Kegiatan Distribusi
Tujuan kegiatan distribusi
adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat
pengguna atau pemakai.
Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah
sebagai berikut:
§ Memperlancar arus penyaluran
barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan
bahan dasar maupun pengguna akhir/ konsumen.
§ Menyampaikan barang dan jasa
dari produsen sampai ke tangan pengguna.
Saluran Distribusi
Saluran distribusi secara
fisik dibedakan menjadi:
§ Saluran distribusi barang
konsumsi
-
Saluran distribusi langsung
Yaitu produsen langsung
menyalurkannya kepada konsumen.
-
Saluran distribusi tidak langsung
Yaitu produsen masih memakai
perantara dalam penyalurannya kepada konsumen.
§ Saluran distribusi hasil
industri
Secara umum saluran hasil
industri adalah sebagai berikut:
-
Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
-
Produsen – agen – pemakai hasil industri.
-
Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
-
Produsen – pemakai hasil industri.
§ Saluran distribusi hasil
pertanian
Secara umum saluran hasil
pertanian adalah sebagai berikut:
-
Petani – langsung ke pemakai.
-
Petani – tengkulak – ke pemakai.
-
Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai.
-
Petani – pasar swalayan – pemakai.
3. KONSUMSI
Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan
menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam
memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.
Tujuan Kegiatan Konsumsi
Tujuan kegiatan konsumsi
adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. PELAKU EKONOMI
1. PELAKU EKONOMI
a.
Rumah tangga keluarga
Ada dua peran yang dilakukan
oleh rumah tangga keluarga yaitu:
-
Sebagai konsumen
Rumah tangga keluarga
membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
-
Sebagai penyedia faktor produksi
Rumah tangga keluarga
menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari faktor-faktor tersebut
rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa
sebagai pemuas kebutuhan.
b.
Rumah tangga produsen (perusahaan)
Merupakan satu kesatuan
yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba
atau memberi layanan kepada masyarakat.
Dilihat dari kepemilikannya
perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: perusahaan milik negara dan
perusahaan milik swasta.
c.
Pemerintah
Pemerintah bertindak sebagai
pelaku ekonomi berdasarkan pada Pasal 33 UUD 1945, atas dasar itu maka
pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara. Pemerintah juga melakqukan
kegiatan konsumsi misal untuk belanja barang untuk penyelenggaraan negara dan
biaya untuk perawatan harta negara.
Pemerintah juga ikut
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini diwujudkan dengan
berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan
raya.
Pemerintah juga berusaha
menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas
harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha.
Peran pemerintah lainnya
yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul
jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin. Distribusi pendapatan
ini misalnya dilakukan melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu
masyarakat miskin.
d.
Masyarakat luar negeri
Masyarakat luar negeri juga
merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. Berikut ini adalah
keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar
negeri:
-
Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
-
Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri
untuk mendapatkan devisa.
-
Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
-
Dilakukannya alih teknologi dari masyarakat luar negeri yang sangat
bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun.
-
Dapat melakukan impor barang dan jasa kebutuhan konsumsi serta modal
untuk menunjang pembangunan.
2. INTERAKSI ANTARPELAKU EKONOMI
Dalam melakukan kegiatan
ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai
dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang dan
jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah tangga produksi
(perusahaan) membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga.
Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun
berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan
rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah tangga
produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri sebaliknya
dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.
0 komentar:
Posting Komentar