Senin, 19 September 2016

Published 20.51.00 by barinix with 0 comment

BAB IV - Gerakan Kebangsaan di Indonesia IPS Kelas X

A.      Paham-paham yang mendasari munculnya pergerakan nasional
Memasuki abad ke 20, muncul kesadaran rakyat asia dan afrika untuk membangun sikap agar mereka bersatu dalam suatu wadah. Sikap tersebut dibangkitkan oleh paham nasionalisme, sosialisme dan demokrasi.
1.      Nasionalisme
adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya.
2.      Liberalisme
Paham liberalisme muncul sebagai reaksi atas perlakuan kaum bangsawan agama Islam pada masa pemerintahan monarki absolute.
3.      Sosialisme
Sosialisme merupakan paham yang menekan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan muncul sebagai reaksi terhadap kehadiran liberalisme pada abad ke-14.
4.      Pan-islamisme
Pan-Islamisme merupakan suatu paham yang menginginkan / mencita-cita    manifestasi dari prinsip Islam mengenai pentingnya persatuan kesatuan antar umat Islam di seluruh dunia. Paham ini lazim disebut dengan al-wahdah al-islamiyah / al-itihad al-islamiyyah prinsipnya adalah umat Islam merupakan suatu kesatuan yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa terkecuali.
5.      Demokrasi
Demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat .
Pemerintahan demokratis harusnya dilaksanakan oleh seluruh rakyat, tetapi dalam pengambilan keputusan tidak mungkin mengikut sertakan seluruh rakyat, dilakukan sistem perwakilan.
Dalam demokrasi, rakyat mempunyaihak yang sama untuk menentukan keputusan. Struktur masyarakat dlm sistm demokrasi bersifat sejajar, seperasaan dan sepenanggungan konsep demokrasi yg melahirkan sebuah pemikiran untuk mendirikan suatu Negara dan pemerintahan sendiri. Pada sistem ini kehendak rakyat mjd kekuatan utama & berfungsi seperti suara Tuhan dalam menentukan kebenaran yg sejati.

B.      Perkembangan Beberapa Gerakan Kebangsaan Di Asia Tenggara.
Sebagian besar di asia dan afrika mempunyai nasib hampir sama yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain. Pola tingkah laku dan struktur masyarakatpun masih banyak memiliki bersamaan sebagai bekas Negara jajahan.
1.    Perkembangan kebangsaan di Malaysia
Penjajahan Inggris di Malaysia (Malaya) bermula ketika sultan kedah yang pada saat itu menghadapi ancaman serangan kerajaan siam (Thailand), pulau Penangpun dikuasai Inggris pada tahun 1991.
Masalah etnisitas mewarnai proses kemerdekaan Malaya perlu diketahui pada tahun 1940-an konstelasi keberadaan etnis di Malaya adalah 50% orang melayu, 37% orang Tionghoa, dan 12% orang India. Masing-masing etnis membentuk politik untuk mengakomodasi kepentingan politik mereka. Partai politik tersebut adalah united malays National Organization (UMNO) didukung oleh (MCA) Malaya Chinese Association dan Malayan Indian Congres, partai warga keturunan India. ketiga partai tersebut kemudian membentuk Alliance yg kemudian menjadi Barisan Nasional tahun 1973.
Pemerintah Inggris dan Aliance mengadakan perundingan. Hasil perundingan itu ialah membentuk sebuah Negara Federal dgn sistem Parlemen. Tahun 1957 Federasi Malaya mendapat kemerdekaan dari Inggris.

2.   Pergerakan kebangsaan di Filipina
Pergerakan kemerdekaan di Filipina berawal dari terbentuknya liga Filipina yang dipimpin oleh Jose Rizal pada tahun 1892 . liga ini dibentuk dengan tujuan melepaskan Filipina dari Spanyol yang telah berlangsung selama 300 tahun. Jose Rizal dituduh mendalangi gerakan kahpunan, dia dihukum mati pada tahun 1896. perjuangan merebut Kemerdekaan diteruskan oleh Emilio Aguinaldo hingga tahun 1898.
Titik lemah perjuangan Filipina terlihat ketika posisi spanyol semakin lemah karena berperang dengan Amerika Serikat untuk merebut pulau Kafibia. Emilio Aquinaldo memanfaatkan situasi tersebut dan dan beraliansi dengan Amerika Serikat untuk mengusir Spanyol. Spanyolpun menyerah dan Filipina diserahkan untuk Amerika Serikat, namun nasib Filipina juga tidak berubah. Sebab ternyata Amerika Serikat juga ingin menjajah Filipina.
Emilio melakukan perang gerilya melawan Amerika Serikat tetapi akhirnya tertangkap. Setelah perang dunia II berakhir, barulah Amerika Serikat memberikan kemerdekaan penuh pada tanggal 4 Juli 1946.

3.   Pergerakan kebangsaan di Vietnam
Perjuangan melalui kepartaian setelah dibentuknya Indochinese Comunist Party pada tahun 1930 oleh seseorang yang berjiwa revolusioner bernama Aguyen Toy Thanh. Tahun 1941. organisasi ini bertujuan memperoleh kemerdekaan dari perancis dan melawan anekasi Jepang di kawasan Indocina. Perancis kembali menyerang Vietnam bulan Oktober tahun 1945.
Tahun 1945 pecah perang Indocina I (1946-1054) yang dimulai dengan peperangan Vietnam ke pos-pos tempur pasukan perancis. Perundinganpun dilaksanakan di Jenewa dan menghasilkan kesepakatan damai, Perancis segera hengkang dari Vietnam.
Kesepakatan tersebut juga memutuskan untuk membagi Vietnam menjadi dua Negara. Vietnam utara menjadi Negara yang berhaluan komunis, sementara Vietnam selatan menganut Liberalisme. Akibat pembagian itu pecah perang saudara antar Vietnam utara dan Vietnam selatan tahun 1956. perang berakhir dengan kemenangan Vietnam utara 1976. namun kedua Vietnam dapat dipersatukan kembali tahun 1976, dengan nama Republik Sosialic Vietnam (Vietnam).

C.      Terbentuknya kesadaran Nasionalisme Indonesia.
Terbentuknya kesadaran Nasionalisme Indonesia tidak hanya didorong faktor dari luar, seperti perkembangan  politik Kolonial Belanda tetapi juga faktor dari dalam seperti penderitaan rakyat Indonesia.
1.       Perkembangan politik Kolonial Belanda
Penderitaan rakyat akibat tanam paksa (1830-1870) menuai kritik terhadap pemerintah kolonial Belanda. Kaum liberal dalam parlemen mengusulkan perubahan sikap yang mendasar dalam kebijakan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia.Usul golongan liberal di parlemen adalah membuka seluas-luasnya koloni (open deur politiek = politik pintu terbuka) bagi investasi swasta. Usul dari kaum liberal ini diterima oleh pemerintah Belanda, yang kemudian meningkatkan arus investasi swasta di Indonesia.
2.       Sebab-sebab kebangkitan nasionalisme Indonesia
a.      Penderitaan rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia dibawah pemerintahan kolonial hindia belanda banyak mengalami perilaku yang tidak adil seperti pelaksanaan tanam paksa, kerja rodi, dan perlakuan diskriminatif, penderitaan inilah yang mendorong para leluhur kita untuk berusaha mengusir penjajah belanda untuk memperoleh kemerdekaan.
b.      Perkembangan politik etis
Ketidak adilan, kemiskinan, diskriminasi, pembodohan yang terjadi di Indonesia ternyata diamati oleh Negara-negara di Belanda. Muncul tokoh-tokoh yang mengkritik pemerintahannya sendiri seperti Van deventer, artikelnya yang dimuat di majalah. Berbagai kritik yang di lontarkan lebih menggerakkan pemerintah belanda untuk menerapkan kebijakan politik etis, dilakukan dengan membuka sekolah-sekolah, dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Beberapa sekolah yang berkembang pada masa penjajahan belanda adalah sekolah rakyat (volk school), sekolah guru (kweek school), dan sebagainya. Dengan bekal tersebut mereka mempelopori usaha untuk mendapatkan kemerdekaan, dari kaum terpelajar itulah lahir gagasan yang mengajarkan betapa pentingnya persatuan dan perjuangan untuk merebut kemerdekaan.
c.       Peranan Sarana Komunikasi Dan Transportasi.
Perkembangan sarana Komunikasi dan Transportasi yang semakin baik turut membantu munculnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Semua informasi tentang penderitaan yang di alami bangsa Indonesia. Sebelum kemerdekaan dapat diketahui melalui media. Semua itu menyentuh kesadaran rakyat Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan.

D.      Pergerakan Nasionalisme Di Asia Dan Afrika
Gerakan kebangsaan diNegara-negara Asia dan Afrika turut berperan dalam menggerakkan kebangsaan.
Peristiwa-peristiwa yang menjadi andil dalam menggerakkan jiwa kebangsaan antara lain :
1.       Keteladanan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru untuk merebut kemerdekaan India dari Inggris.
2.       Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 memberi sinyal bahwa bangsa asia dapat memenangkan pertarungan melawan bangsa Eropa.
3.       Keberhasilan bangsa Filipina mengusir Spanyol tahun 1898.
4.       Keberhasilan rakyat Cina yang menurunkan kaisar yang korup di awal abad ke-20.

E.       Pergeseran dari rasa etnik kedaerahan/ golongan menuju identitas kebangsaan Indonesia
Setelah  pemerintah belanda merupakan politik etnis atau politik balas budi munculah organisasi-oranisasi kepemudaan. para pemuda mulai mengubah taktik dari perjuangan secara fisik untuk mengikis kebodohan dan  keterbelakangan.
Pada 7 maret 1915 kepemudaan trikorodharmo yang anggotanya adalah pemuda yang berasal dari suku jawa sunda dan Madura. 9 Desember 1917 berdiri JSB (Jong Sumatranen Bond) di wilayah lain pada tahun 1918 berdirinya organisasi kepemudaan seperti jong ambon,jong pasun, dan jong selebes dan jong borneo
Berbagai organisasi kepemudaan mengadakan berbagai pertemuan diskusi dan seminar. Melalui pertemuan tersebut perasaan kedaerahan sampai menjadi perasaan kebangsaan dan nasionalisme.Pada puncak kongres pemuda 20 oktober 1928 merupakan kongres untuk meleburkan berbagai identitas etnit dan menjadi satu identitas indonesia.

F.       Perkembangan gerakan kebangsaan indonesia
Pergerakan nasional indonesia dapat di bagi menurut periode perkembangannya :
1.       Periode awal 
pergerakan nasional indonesia baru bergerak dibidang sosial budaya.Yang mengemuka saat itu adalah Boedi utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah.
2.       Periode nasional politik
Pergerakan nasional Indonesia sudah mulai bergerak dibidang Politik.beberapa organisasi yang muncul adalah indische particj dan gerakan kepemudaan.
3.       Periode nasional radikal
pergerakan nasional indonesia secara jelas mencantumkan tujuan untuk mencapai kemerdekaan. organisasi pergerakan kebangsaan yang berdiri adalah perhimpunan  indonesia PKI dan PNI /Partai Nasional Indonesia
4.       Periode nasional bertahan
gerakan mungkin strategi dengan penuh pertimbangan. Gerakan kebangsaan memilih strategi bertahan sambil menunggu kesempatan untuk dapat merealisasikan tujuan.

BOEDI OETOMO
Organisasi boedi oetomo berdiri atas prakarsa mas Ngabehi Wahidin Sudirohusodo. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas bangsa melalui kegiatan pengajaran.Tapi dalam perjalanan selanjutnya , boedi utomo memperluas cakupan dengan melaksanakan pembelajaran bahasa belanda sebab pada waktu itu mustahil untuk menduduki jabatan birokrasi  pada pemerintahan belanda tanpa mengetahui bahasa belanda.pengajuan tanggal 20 mei merupakan hari lahir boedi oetomo di peringati sebagai hari kebangkitan nasional.
Kendala yang di hadapi Boedi Oetomo:
·         Pembatasan keanggotaan boedi oetoma hanya untuk masyarakat jawa dan madura
·         Boedi Oetomo tidak mencampuri urusan politik, atas perkembangan itu banyak anggota terutama kaum muda yang kecewa lalu mengundurkan diri. Banyak dari anggota duduk dalam dewan rakyat (volksroad) adanya tekanan organisasi nasional dan masuknya Boedi Utomo ke bidang politik menyebabkan Boedi Oetomo mengalami kemunduran.

SERIKAT ISLAM (SI)
SI semula bernama serikat dagang islam yang didirikan H. Sumanhudi di Surakarta 1911. tujuan awal adalah memajukan perdagangan indonesia, menyaingi pedagang cina di solo, melawan kecurangan yang di lakukan pemerintah kolonial. Organisasi ini mengalami kemajuan pesat setelah di pimpin oleh H.O.S.  Tjokroaminoto.

MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah di dirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tgl 18 nov 1912, tujuannya untuk menyebarkan ajaran nabi, & memajukan agama islam. MU mendirikan lembaga pendidikan, tabligh islam, badan waqof, serta penerbitan. MU memiliki pengaruh di P.jawa, Sumbar, Aceh, Bengkulu, Banjarmasin dan Ujungpandang. Saat ini MU menjadi mitra pemerintah dalam memajuakan pendidikan.

NAHDLATUL ULAMA (NU)
Berdiri  31 Jan 1926 oleh K.H. Hasyim Asy’ari di Surabaya
Tujuan: Menegakkan syariat Islam  dan menganut haluan Ahlusunah wal jamaah dan melaksanakan berlakunya hukum Islam di masyarakat

AL IRSYAD
Didirikan oleh keturunan Arab tahun 1914
Tokohnya Ahmad Sukarti

PAKEMPALAN POLITIK KATOLIK JAWA
Berdiri tanggal 22  Feb 1922 dipimpin I.J. Kasimo

PERSERIKATAN KAUM KRISTEN
Berdiri tahun 1929 dipimpin R.M. Noto Sutarsa

NAHDLATUL WATHON
Berdiri tahun 1932 di Pacor, Lombok Timur

INDISCHE PARTICJ (IP)
            Di dirikan oleh E.F.E Dowesdekker atau Danudirja Setya Budi pada tgl 25 Des 1912 tujuannya membangun patriotisme semua orang indonesia terhadap tanah air. Dowes dekker menginginkan jangan sampai ada perbedaan yang mencolok antara belanda dan pribumi. Melalui karangannya yang di muat di majalah Het Tijdschrift dan de Express. Ia melancarkan propagandanya melalui program “Hindia” untuk setiap gerakan politik yang sehat. IP membentuk komite yaitu “Komite bumi putra”. Kegiatan bumi putra di anggap bahaya pada bulan agustus 1913 Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi dihukum buang ke Belanda dan IP dianggap sebagai organisasi terlarang. Walaupun itu sudah bubar jiwa dan semangatnya memberi banyak inspirasi, menegakan jiwa kebangsaan.

GERAKAN PEMUDA (GP)
Organisasi pemuda kedaerahan murupakan  titik awal pertumbuhan bangsa indonesia dr proses integrasi nasional.
1.      Tri korodharmo
di dirikan oleh Setiman Wirjo Sandjoyo, Suradi Wongsonegoro & Soepomo pada tgl 7 maret 1915 tujuannya sbg tempat latihan bagi calon pemimpin bangsa atas dasar cinta tanah air pada kongres Tri korodharmo yg petama di solo tahun 1918 ada 2 keputusan : 1. nama tri korodharmo di ganti menjadi Jong Java, 2. tujuan
organisasi di pusatkan untuk membangun jawa raya. Setelah kongresnya yang ke 8, pada tgl 28 des 1925 sampai 2 januari 1926 di bandung jong java turut meningkatkan persatuan & cita-cita indonesia merdeka.
2.      Jong sumatra bond
di dirikan pada tgl 9 des 1917 di gedung Volkslecture jakarta oleh pemuda sumatra yang ada di jakarta, tujuannya untuk memper kokoh hubungan antara pelajar sumatra di jakarta. Memuncukan pemimpin bangsa seperti M.Yamin & M.Hatta
Berdirinya jong java dan jong sumatra bond menggerakan pemikiran pemuda lainnya untuk mendirikan perkumpulan pemuda serupa di berbagai daerah  seperti di:
a.      Ambon
ambon yang di bentuk WILHELMINA, AMBONSCH STUDY FONDS & AMBON BONS. Ambon mendirikan organisasi serikat ambon yang pimpin yang di kenal A.J. PATIY
b.      Jong MINAHASA dan Jong CELEBES
Berdiri pada 1919, dari pendirian organisasi ini muncul seorang tokoh muda minahasa yaitu Sam Ratu Langi.
c.       Sunda dan betawi
Berdiri pada tahun 1920 berdiri organisasi pemuda sunda pendirinya adalah sekar rukun. betawi berhasil membentuk organisasi bernama pemuda betawi di pimpin oleh Moh.Husni Thamrin.
d.      Timor
Atau nama lainnya Timorsche Verbond di makasar tahun 1922 pada saat itu pula berdiri jong Bataks Bond yang merupakan pecahan jong sumatra bond.
3.      Organisasi kepanduan
Organisasi kepanduan  antara lain javaansche padvinders organistle (JPO), nationali islamietiche padvinders (NATIPY) dan pandu pemuda sumatra (PPS). Persaudaraan antara pandu indonesia (PAPI) yang merupakan gabungan dari seluruh organisasi kepanduan Tahun 1918 berdiri Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia/ BPPKI yg menjadi pengikat semua organisasi kepanduan di Indonesia.
4.      Taman siswa
Berdiri pada tgl 3 juli 1922, oleh R.M.Suwardi Suryadiningrat (ki hajar dewantoro) tujuannya untuk memajukan bidang pendidikan.
Asaz Taman siswa diwujudkan dalam system among :
1.       mewajibkan guru-guru sebagai pemimpin di belakang member kesempatan kepada anak didik untuk berjalan sendiri atau tut wuri handayani.
2.       Guru berada di tengah-tengah & dapat membangkitkan pikiran atau ing madyo mangun karso.
3.       Guru dapat memberi contoh bila di depan atau ing ngarso sung tulodho

PARTAI KOMUNIS INDONESIA
Keberadaan paham komunis di indonesia tidak dapat di hapuskan dari nama seorang pemimpin buruh belanda bernama H.J.F.N Saeevley yang masuk ke indonesia tahun 1913.
Pada kongres ISDV 23 Mei 1920 nama ISDV diganti menjadi partai Komunis hindia. Selanjutnya pada Bulan Desember diubah menjadi PKI.

PERHIMPUNAN HINDIA (indische vereeniging)
Bergerak di bidang sosial, yang berkembang setelah adanya 3serangkai (douwes dekker, dr. Cipto mangun kusumo dan Suwardi S,mereka mengubah ke orientasi politik.
Dengan Asas :
-        Penentuan nasib
-        Perjuangan mengandalkan kekuatan & kemampuan sendiri
-        Bangsa indonesia haru bersatu melawan penjajah

PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
ketuanya Ir.Soekarno, pada tgl 29 des 1929 Ir.soekarno & kawan-kawan di tangkap di jogjakarta di bawa ke bandung, Ir.soekarno membela diri dengan tulisan “indonesia menggugat” dalam pidatonya Ir.soekarno mengobarkan semangat revolusi bagi seluruh lapisan rakyat indonesia. Yg membuat para pemimpin PNI akhirnya dijatuhi hukumandakwaan melakukan perbuatan mengganggu ketertiban dan menentang pemerintah. April 1931 PNI dibubarkan.1 Mei 1931 Mantan anggotanya mendirikan Partindo(Partai Indonesia) dengan ketuanya Sartono.Sementara Sutan Syahrir,M Hatta dan kawan kawannya mendirikan Pendidikan NAsional Indonesia.

Gerakan Wanita
Perkumpulan Istri Sedar merupakan perkumpulan wanita yg radikal dan non kooperatif yg bertujuan  meningkatkan kesadaran kaum wanita dan mulai menginginkan kemerdekaan bagi bangsa. Organisasi ini menghimbau agar wanita jangan hanya memikirkan pendidikan dan rumah tangga tapi juga harus ikut dalam kegiatan politik. organisasi ini aktif mengikuti beberapa aksi seperti menentang poligami.
Kongres Perempuan I 1928 di Yogyakarta
Kongres Perempuan II 22 Desember 1930  di Jakarta kemudian ditetapan sebagai tanggal hari ibu.

PPPKI/Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
17-18 Desember 1927 wakil wakil dari PSI, BU, Pasungan, Jong Sumatranen Bond, Pemuda betawi, Kelompok Studi Indonesia  berkumpul di Bandung dan sepakat membentuk PPPKI/Permufakatan Perhimpunan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia.
Kongres PPPK I di Surabaya pada 30 Agustus-2 September 1928 memilih Sutomo sbg Ketua Pertimbangan .
Tujuan PPPKI yang utama adalah:
1.      mencapai persamaan arah aksi kebangsaan dari berbagai perkumpulan;
2.      menghindarkan perselisihan antar anggota yang merugikan perjuangan;
3.      memperkuat dan memperbaiki organisasi.

Kongres Pemuda
30 April-2 Mei 1926,wakil wakil dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Islamiten Bond, Sekar Rukun Jong Batak dan Jong Minahasa mengadakan kongres Pemuda I untuk menyamakan persepsi. Dengan tujuan :
a.     Membentuk Badan sentral organisasi Kepemudaan
b.    Memajukan Paham Persatuan Kebangsaan
c.     Mempererat hubungan diantara semua perkumpulan kepemudaan.
Kongres Pemuda II 26-28 Oktober 1928 dihadiri 750 Pemuda yg melahirkan semangat nasionalisme yang lebih tinggi dengan perwujudan identitas nasional yg mjd pemersatu dalam meraih kemerdekaan:
a.     Diucapkannya ikrar Satu nusa ,satu bangsa ,satu bahasa
b.    Dinyanyikannya lagu Indonesia Raya karya WR Soepratman pada acara penutupan
c.     Dikibarkannya bendea merah putih


Parindra/Partai Indonesia Raya
Pada  1930, Boedi Utomo, Serikat Celebes, Serikat Sumatra, Ambon, & perkumpulan kaum Betawi melebur membentuk Partai Indonesia Raya yg diketuai Sutomo. Tujuannya membentuk Indonesia yang sempurna.

GAPI/Gabungan Politik Indonesia
Lahir sbg kesepakatan PSII, Gerindo, PII, Pasundan, Persatuan Minahasa, Partai Katholik  dimana masing masing organisasi anggotanya tetap memiliki otonomi melaksanakan programnya masing masing.jika timbul perselisihan antar partai,GAPI bertindak sebagai juru damai. 21 Mei 1939 Husni Thamrin  mendirikan federasi GAPI dgn alasan :
a.     Kegagalan Petisi Sutarjo
b.     Kegentingan Internasional akibat fasisme
c.     Sikap Pemerintah kolonial yang tidak memperhatikan kepentingan bangsa Indonesia.


      edit

0 komentar:

Posting Komentar